Paroki St. Maria Tak Bernoda Rangkassitung

Rabu, 02 Maret 2016

Pengumuman Undian Kupon Kasih Berhadiah

PAROKI SANTA MARIA TAK BERNODA RANGKASBITUNG

PANITIA RENOVASI GEREJA

Jl. Multatuli No.38 Telp. (0252)201652 Rangkasbitung, Lebak




PENGUMUMAN HASIL PENARIKAN UNDIAN KUPON KASIH BERHADIAH
RENOVASI GEREJA PAROKI SANTA MARIA TAK BERNODA RANGKASBITUNG
KEUSKUPAN BOGOR

Dengan ini diumumkan Hasil Penarikan Undian yang telah dilakukan pada Hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2016 pukul 20.30 WIB di Aula Paroki St. Yosephin yang dihadiri oleh Pastor Kepala Paroki RD. Andreas Bramantyo, beserta Perwakilan Pengurus DPP, para Ketua Wilayah/Lingkungan dan umat Paroki St. Maria Tak Bernoda Rangkasbitung,  sebagaimana yang telah tertuang dalam Berita Acara Penarikan Undian Kupon Kasih Berhadiah Panitia Renovasi Gereja Paroki Santa Maria Tak Bernoda Rangkasbitung.

Berikut ini nomor-nomor undian yang berhasil keluar dan menjadi pemenang adalah sebagai berikut :

Selasa, 01 Maret 2016

"JADWAL NOVENA KERAHIMAN ILAHI
GOA MARIA BUKIT KANADA
PAROKI ST. MARIA TAK BERNODA RANGKASBITUNG
KEUSKUPAN BOGOR"

Rabu, 20 Januari 2016

                     
PAROKI SANTA MARIA TAK BERNODA
RANGKASBITUNG
Jl. Multatuli No. 38 Telp/Fax. (0252) 201652 Rangkasbitung 42311
KEUSKUPAN BOGOR

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari seluruh umat Katolik yang terkasih dalam Yesus Kristus, salam sejahtera bagi kita semua.
Paroki St. Maria Tak Bernoda Rangkasbitung yang terletak di sebelah ujung barat pulau Jawa dan masuk dalam wilayah Keuskupan Bogor, memiliki Gedung Gereja yang telah berusia 82 tahun dan berukuran kurang lebih 11 x 25 meter. Gedung gereja kami dirasa sudah tidak mampu lagi untuk menampung kehadiran umat untuk mengikuti perayaan Ekaristi pada hari Sabtu sore dan Minggu pagi. Bahkan sebagian umat menempati ruangan milik Suster saat mengikuti Perayaan Ekaristi. Tentunya keadaan ini sangat mengurangi kekhusukan umat dalam mengikuti Perayaan Ekaristi.
Perlu kami sampaikan bahwa pada saat ini kondisi dinding Gereja sebelah kiri mulai retak bahkan kemiringan tembok semakin nyata sehingga sangat rawan roboh, maka kami memasang 6 tiang penyangga/penopang sebagai solusi awal.  Selain itu, tampak keretakan pada plafon Gereja dan kayu mulai lapuk, sehingga berakibat adanya pergeseran kap Gereja ke bawah serta penurunan atap Gereja terlebih di atas Panti Imam. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka dapat membahayakan keselamatan para Pastor saat memimpin perayaan Ekaristi.
Maka dari itu, kami merencanakan renovasi gedung gereja Paroki St. Maria Tak Bernoda Rangkasbitung. Demi kelancaran rencana tersebut, panitia renovasi Gereja bermaksud untuk menggalang dana dengan menjual kupon kasih. Kami mengharapkan partisipasi dari seluruh umat Katolik sebagai bentuk solidaritas Gereja Universal.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Kami mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi dan kesempatan yang kami terima. Tuhan Memberkati.


 Teriring salam dan doa,

RD. Andreas Bramantyo
         Pastor Paroki

Kupon Kasih Berhadiah akan diundi pada Sabtu, 27 Februari 2016
Pengumuman pemenang dapat dilihat di Warta Gereja edisi 5 Maret 2016 dan smtbrangkas.blogspot.com


Sabtu, 13 Desember 2014

Jadilah Pelayan Kudus, Pesan Dubes Vatikan Mgr. Antonio G. Filipazzi pada 12 Imam-Diakon Tertahbis di Cibinong, Bogor

BAGI saya, hari ini bukan saja salah satu pesta terpenting Bunda Maria sepanjang tahun liturgi, namun hari ini menjadi penting karena untuk kedua kalinya selama menjadi uskup, saya dapat kesempatan untuk memimpin misa pentahbisan. Oleh karena itu, saya mengucapkan limpah terimakasih kepada Mgr. Pascalis Bruno Syukur OFM, yang berkat kebaikan dan keugahariannya ala fransiskan, mengundang saya hadir di sini.
Saya menyampaikan salam kepada Beliau serta para imam dan umat Keuskupan Bogor, orangtua para tertahbis dan keluarga spiritual mereka, yaitu keluarga Fransiskan dan keluarga Karmelit Santo Elia. Saya membawa berkat Paus Fransiskus untuk saudara sekalian. Saya juga mengajak kita semua untuk berdoa bagi Bapa Suci, yang selalu minta untuk didoakan. (Baca juga:Keuskupan Bogor Panen 8 Imam Baru dan 4 Frater Diakon)

Lanjutkan Membaca| Jadilah Pelayan Kudus

Keuskupan Bogor Panen 8 Imam Baru dan 4 Frater Diakon

KABAR bungah muncul dari Kedutaan Vatikan keSesawi.Net yang mana Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi mengirim notifikasi sambutannya dalam acara tahbisan imam dan diakon baru di Gereja Katolik Keluarga Kudus Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin tanggal 8 Desember 2014 lalu.
Ketika berita menggembirakan ini kami konfirmasikan kepada Romo Habel Jadera Pr –imam diosesan Keuskupan Bogor—dengan mantap staf pendidik Seminari Menengah Stella Maris di Bogor ini langsung mengiyakannya.
Berikut ini, profil singkat ke-8 imam baru yang hari Senin lalu menerima tahbisan imamat dari Uskup Diosis Bogor Mgr. Paskhalis Bruno Syukur OFM. Ikut mendampingi acara penahbisan imam baru dan diakon baru ini adalah Nuncio Vatikan Mgr. Antonio Guido Filipazzi. (Baca juga:  Jadilah Pelayan Kudus, Pesan Dubes Vatikan Mgr. Antonio G. Filipazzi pada 12 Imam-Diakon Tertahbis di Cibinong, Bogor)

Kamis, 27 November 2014

SURAT GEMBALA USKUP BOGOR Mgr. PASKALIS BRUNO SYUKUR, OFM


AKSI ADVEN PEMBANGUNAN  2014
KEUSKUPAN BOGOR

Saudara-saudaraku, umat Katolik Sekeuskupan Bogor yang terkasih.
Hari ini gereja-gereja, kapel-kapel doa kita dihiasi dengan “korona lilin Adven”. Ini tanda simbolis-liturgis bahwa kita memasuki dan memulai menjalani  masa Adven. Masa ini merupakan masa tobat, membaharui diri secara total lahir dan batin. Ini  sangat penting bagi umat beriman Katolik, untuk mempersiapkan diri, menyongsong kedatangan Tuhan Yesus, Sang Mesias  yang akan kita rayakan bersama pada hari Natal.
Oleh karena itu, tema Aksi Adven Pembangunan (AAP) 2014: “KELUARGA MENYONGSONG SUKACITA ALLAH”. Melalui tema ini  diharapkan keluarga-keluarga dan komunitas basis Katolik di Keuskupan Bogor,  semakin terbuka terhadap kehadiran Allah yang menyelamatkan dengan  mendalami kembali   beberapa hal penting  berikut ini :
1.  Tuhan  mendirikan keluarga-keluarga Katolik  dan mejadi  tempat  untuk menyatakan kehendakNya kepada manusia.  
Kabar suka cita Allah yang disampaikan Malaekat Gabriel kepada Maria bahwa ia akan mengandung dan melahirkan Yesus , Sang Juru Selamat itu sungguh terjadi dalam keluarga.  Kesediaan Maria dalam iman  menerima rencana  dan kehendak Allah telah menjadikan  Maria  sebagai  ibu  yang melahirkan  Gereja  dan   teladan iman umat Allah  sepanjang  masa. 
Untuk itu dalam menjalani hidup ini, kita perlu  belajar dari  pribadi Maria dengan berani berpasrah dan berharap kepada Allah.  Percayalah bahwa Allah yang mahaagung akan mengatasi segala ketidakpastian, kekuatiran dan kesulitan hidup. Untuk itu kesederhanaan dan kerendahan hati tentu membuat kita selalu gembira dan percaya dengan tulus hati kepada Allah.
2.     Keluarga tempat kehadiran Allah. Kelahiran Yesus dalam  Keluarga kudus Nazareth : Maria dan  Yusuf  merupakan tanda kehadiran Allah dan sumber  sukacita, kedamaian dan pengharapan bagi segenap anggota keluarga . Karena itu, penjelmaan Allah dalam diri PuteraNya Yesus Kristus sesungguhnya menginspirasi, mendorong serta menggerakan setiap anggota keluarga untuk selalu berusaha menampakan  wajah Allah dalam hidup. Misalnya dengan menghargai martabat keutuhan keluarga, memelihara kesetiaan, membangun relasi suami istri, anak-orang tua, kakak adik dengan harmonis, menciptakan suasana keramahtamahan, mengolah kesalehan hidup dan saling menghormati  satu dengan yang lainnya. Karena itu, kelahiran Yesus memberi makna bagi seluruh umat untuk lahir kembali dalam Roh dan kebenaran (bdk.Yoh 3: 5).  Bertobatlah  sebab Kerajaan Allah sudah dekat( Mat 3:2).

3. Keluarga yang beranggotakan orang-orang beriman mendalam sejatinya menjadi sumber sukacita bagi sesama.  Keluarga Katolik yang memiliki semangat  memuliakan Tuhan seperti Bunda Maria (Magnificat anima mea Dominum), tentu menyadari  akan  panggilan dan tugas  perutusannya untuk mewartakan  sukacita Allah kepada sesama dengan mendatangi, menjumpai dan berbagi kasih sebagai saudara dalam iman.  Sebagaimana Elizabeth memberi salam kepada Maria, Ibu Tuhan, kitapun hendaknya juga mengucapkan “Selamat datang  Tuhan Yesus di tengah-tengah keluarga kami” Bersama Simeon yang  dikenal sebagai orang benar dan saleh (bdk. Luk 2:25), kita berharap  dan menyambut   Yesus, Maria dan  Yosep dalam kehangatan dan suka cita.   Jadikanlah keluargamu sebagai “Gua  kelahiran Yesus” masa kini  dan  tempat kita mempersembahkan  diri dengan sukacita  kepada Yesus.
Semoga segala bentuk Aksi Adven Pembangunan tahun ini, mendatangkan berkat  dan sukacita bagi sesama lebih-lebih kepada saudara kita yang miskin dan menderita.
Saudara-saudaraku terkasih, kita boleh bermegah “ jiwaku mengagungkan Tuhan dan hidupku bagi sesama”.  Lakukanlah pertobatan dengan sukacita dan songsonglah Kedatangan Tuhan dengan riang gembira. Semoga Allah memberkati keluarga anda sekalian.
                                                            

Sabtu, 11 Oktober 2014

Surat DOA SINODE KELUARGA

Bogor, 10 Oktober 2014

Yang terhormat
Para Pastor Paroki dan Para imam,
Bruder, Suster, seluruh Keluarga, Kaum Muda-i, dan anak-anak
Di seluruh wilayah Keuskupan Bogor!

Salam damai dalam Tuhan!
Sinode Luar biasa bertema “Tantangan Pastoral Keluarga dalam konteks Evangelisasi” sedang berlangsung di Roma. Sinode ini telah dimulai dari tanggal 5 Oktober dan akan berakhir 19 Oktober.
Dari tema ini terlihat bahwa Keluarga mendapat perhatian utama. Yang jelas Sinode ini bermaksud untuk merefleksikan bersama peranan Keluarga dalam konteks Misi Perutusan Gereja. Dua hal utama diangkat (1) Keluarga dan (2) Evangelisasi.
Paus Fransiskus mengajak seluruh umat Katolik di dunia ini untuk ikut berpartisipasi dalam Sinode ini. Salah satu bentuk partisipasi yang dianjurkan oleh Paus ialah berdoa bersama, baik di tingkat Keuskupan, Paroki, Lingkungan, dan terutama keluarga-keluarga. Teks doa itu sudah disiapkan oleh Paus sendiri.
Maka melalui surat ini, kami meminta kepada Para Pastor Paroki untuk memakai doa ini dalam suatu perayaan Ekaristi atau dalam suatu perayaan Sabda bersama umat di lingkungan selama bulan Oktober 2014. Setiap kelompok-kelompok doa dan komunitas-komunitas religius yang ada di wilayah Keuskupan Bogor diminta untuk memakai doa ini baik secara pribadi maupun secara berkelompok. Lebih istimewa lagi, kami minta agar setiap keluarga menggunakan doa ini dalam keluarganya masing-masing.
Selain kita berpartisipasi dalam bentuk doa, Komisi Keluarga keuskupan dan para pastor Paroki hendaknya merancang suatu kegiatan pastoral yang kreatif berkaitan dengan tantangan-tantangan pastoral keluarga dalam konteks evangelisasi.

Salam dan doa kami
Mgr. Paskalis Bruno Syukur
  

Doa untuk Sinode Luar biasa

Doa Kepada Keluarga Kudus
Yesus, Maria, dan Yusuf,
Kepadamu kami merenungkan 
Cinta kasih yang sesungguhnya,
kepadamu kami menghadap dengan penuh iman.

Keluarga Kudus Nazareth,
Buatlah keluarga kami boleh menjadi tempat untuk bersekutu,
berdoa, dan mengembangkan hidup rohani.
Buatlah keluarga kami menjadi gereja-gereja kecil Mu

Keluarga Kudus Nazareth,
Semoga semua keluarga tidak mengalami lagi kekerasan,
penolakan, dan perpecahan:
Bagi mereka yang pernah disakiti atau dilecehkan,
semoga mereka dapat menemukan penghiburan dan penyembuhan

Keluarga Kudus Nazareth,
Dalam rangka menyambut Sinode para Uskup, 
Ingatkanlah kami kembali akan kesucian dan kesatuan dari sebuah keluarga
dan indahnya rencana Tuhan di dalamnya.

Yesus, Maria, dan Yusuf,
Kiranya Engkau berkenan mendengarkan doa kami.

Amin


DOA PERMOHONAN

P  : Saudara-saudari terkasih,
      Marilah kita bersama-sama sebagai keluarga Allah dan terdorong oleh iman kita, mengarahkan hati dan budi kepada Bapa, agar keluarga kita, yang menerima berkat Kristus menjadi gereja-gereja mini, selalu hidup dan menjadi saksi kasih Allah
      Marilah  kita bersama-sama berdoa:
       Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

1.       Bagi Bapa Suci, Fransiskus,
      Semoga Allah yang telah memanggilnya untuk memimpin Gereja dalam kasih, menjaga beliau dalam melakukan pelayanan kepada persekutuan para uskup dan seluruh umat Allah,
       Marilah berdoa: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

2.       Bagi sinode para uskup dan seluruh peserta pada pertemuan sinode luar biasa para Uskup:
      Semoga Roh Allah menerangi pikiran dan budi mereka sehingga dengan iman, Gereja dapat menanggapi Rencana Allah untuk  membantu keluarga-keluarga menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi
       Kami mohon: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.
3.       Bagi mereka yang bertanggungjawab untuk memerintah bangsa-bangsa:
      Semoga Roh Kudus memberikan inspirasi  kepada para pemimpin bangsa-bangsa agar  membuat kebijakan-kebijakan yang mengajarkan nilai-nilai keluarga sebagai sel dasar dari masyarakat sesuai dengan Rencana Allah dan menawarkan dukungan pada keluarga-keluarga yang sedang berada dalam kesulitan,
       Kami mohon: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

4.       Bagi keluarga-keluarga Kristiani,
      Semoga Allah yang telah memeteraikan persatuan suami dan isteri dengan kehadiran-Nya, membuat keluarga-keluarga kami menjadi komunitas doa, komunitas hidup dan kasih yang penuh semangat, seraya meneladan Keluarga Kudus Nazareth,
      Kami mohon: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

5.       Bagi pasutri yang mengalami kesulitan:
      Semoga Allah yang berlimpah akan pengampunan, hadir di tengah-tengah mereka melalui Bunda Gereja, membimbing dan memperhatikan mereka sambil menunjukkan pengertian dan kesabaran dalam perjalanan mereka untuk saling mengampuni dan ber-rekonsiliasi
       Kami mohon: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

6.       Bagi keluarga yang demi injil dipaksa meninggalkan tanah kelahiran mereka,
      Semoga Allah yang mengalami pengasingan dengan Maria danYosef, menghibur mereka dengan berkat-Nya dan membuka bagi mereka jalan kasih persaudaraan dan solidaritas umat manusia
       Kami mohon: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

7.       Bagi para lansia,
      Semoga Tuhan yang diterima di bait Allah oleh para lansia, Simeon dan Anna, menjadikan mereka (para lansia) menjadi sahabat-sahabat bijaksana orangtua dalam meneruskan iman dan membesarkan anak-anak mereka.
       Kami mohon: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

8.       Bagi anak-anak,
      Semoga Allah sumber kehidupan, menerima anak-anak dan membuat mereka menjadi teladan pribadi manusia yang layak menerima surga, dan menginspirasi kami untuk menghormati kehidupan sejak dalam kandungan dan membuat program-program pendampingan anak-anak yang membentuk mereka mempunyai cara hidup Kristiani yang hormat terhadap kehidupan.
       Kami mohon: Ya Allah berkatidan sucikanlah keluarga kami.

9.       Bagi para kaum muda,
      Semoga Allah, yang menguduskan perkawinan di Kana, memimpin mereka menemukan keindahan dari kesucian dan kesatuan keluarga sesuai rencana Allah dan mendukung pasangan yang bertunangan agar mempersiapkan perkawinan mereka dengan baik,
       Kami mohon: Ya Allah berkati dan sucikanlah keluarga kami.

P  : Ya Allah, Engkau tidak pernah mengabaikan karya tangan-Mu. Dengarkanlah doa kami; utuslah Roh Putera-Mu agar menerangi Gereja sebagaimana sinode para uskup dimulai, sehingga dengan merenungkan keindahan kasih sejati yang menyinari Keluarga Kudus Nazareth, Gereja boleh belajar kebebasan dan ketaatan untuk menanggapi dengan martabat dan kemurahan hati untuk tantangan dunia saat ini. Demi Kristus, Tuhan kami, Amin.


Sabtu, 06 September 2014

HARI MINGGU BIASA XXIII, 6-7 September 2014

HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL
Yehezkiel 33:7-9; Roma 13:8-10; Matius 18:15-20

Pengantar
Saudara-saudarai yang terkasih dalam Yesus Kristus.Hari ini adalah Hari Minggu Biasa XXIII. Secara khsusus pada Hari Minggu ini, kita membuka Bulan September ini dengan Bulan Kitab Suci Nasional. Tema yang dipilih oleh Keuskupan kita adalah “Keluarga Beribadah Dalam Sabda”. Kita bersyukur kepada Tuhan atas Sabda-Nya yang tertuang dalam Kitab Suci sebagai sumber hidup keluarga kita masing-masing.
Keluarga, terutama para orangtua mempunyai tanggung jawab besar terhadap perkembangan iman anaknya. Hal ini sesuai dengan janji perkawinan, dimana suami istri akan membaptis dan mendidik anak-anak mereka secara Katolik. Tanggung jawab atau janji ini dimulai dan diwujudkan dengan mendidik anak-anak dalam doa, bersekutu dalam doa bersama anggota keluarga, membaca dan merenungkan Sabda Allah. Sebab Tuhan sendiri bersabda, “Saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran” (Yoh 4:23).

Homili
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, dalam bacaan pertama hari ini Allah menegaskan bahwa sebagai nabi, Yehezkiel harus setia menjaga bangsanya, memperingatkan mereka berbalik dari dosa agar kembali setia pada perjanjian. Mereka yang akan menolak Allah akan dihukum dengan kematian. Dan apabila Yehezkiel lalai memperingatkan orang fasik, ia akan dituntut pertanggungjawaban atas kematian mereka. Dewasa ini pun kita sebagai orang beriman, warga Gereja harus tekun dan setia bersaksi kepada semua orang lewat cara hidup kita, cara berpikir kita, cara bertindak kita dan cara berkata-kata kita, bahwa keselamatan ada di dalam Kristus.
Bacaan kedua lebih menekankan segi kasih dalam hubungan dengan sesama. “Hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.” Panggilan kenabian (profetis) untuk memperingatkan sesama yang bersalah harus didorong oleh kasih dan dilaksanakan dengan cara yang penuh kasih.
Dalam Bacaan Injil, Yesus pun menegaskan tanggung jawab kita terhadap sesama, sebagai saudara. “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata.” Yesus mengamanatkan perlunya kita saling menegur, mengingatkan dan memperbaiki dalam semangat persaudaraan dan tentunya dengan cara yang penuh kasih. Menegur, mengingatkan dan memperbaiki antar sesama umat tidak dilakukan demi kritik tetapi demi kasih. Tindakan ini harus kita lakukan untuk mendapatkan kembali saudara-saudara yang khilaf atau tersesat, mengembalikan mereka ke dalam pelukan umat yang penuh kasih, tempat Kristus bersemayam.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Tidak dapat disangkal bahwa hal menegor sesama kita adalah pekerjaan yang sulit. Ada banyak orang yang tidak mau menerima tegoran, dan ada banyak tegoran diberi dengan cara yang tidak bijaksana, misalnya langsung di muka umum atau dalam kepanasan hati dan dengan kata-kata yang kasar. Tuhan menghendaki agar setiap orang mengalami dan menikmati keselamatan dengan cara kasih. Untuk itu, Ia memanggil kita menjadi Nabi-Nya dengan tugas memperingatkan orang yang bersalah supaya bertobat. Peringatan ini harus didorong oleh kasih dan dilaksanakan dengan cara yang penuh kasih. Tanggung jawab ini harus kita laksanakan bukan demi kritik tetapi demi kasih, agar saudara kita yang bersalah dapat kembali bersama dengan komunitas kita.   
Saudara-saudari terkasih, dalam kaitannya dengan Tema Bulan Kitab Suci Nasional, keluarga-keluarga diajak untuk bersekutu/beribadah dengan Allah melalui Sabda-Nya. Gereja Katolik mengajak kita untuk kembali melihat peran keluarga dalam membangun persekutuan dengan Allah. Ketika keluarga nampak bersekutu/beribadah dengan Allah, maka kasih dan persaudaraan akan muncul ke permukaan dan menjadi nafas hidup keluarga. Dengan kata lain tak ada lagi permusuhan, percekcokan di antara umat ataupun anggota keluarga.
Semoga keluarga kita dapat membangun persekutuan yang mesra dengan Allah melalui Sabda-Nya, yaitu dengan mencintai Kitab Suci.

Tuhan memberkati kita.

RD. Antonius Garbito Pamboaji        

Sabtu, 30 Agustus 2014

Renungan Hari Minggu Biasa XXII, 30 Agustus 2014

Pengantar
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Hari ini kita memasuki Hari Minggu Biasa XXII. Intensi Misa untuk Misa hari ini adalah ...
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, setiap perutusan apapun bentuknya, pasti memiliki resiko dan konsekuensi. Atas segala resiko dan konsekuensi tersebut seorang pelayan atau utusan harus membuat pilihan: berhenti atau terus. Hanya orang terpilihlah yang akan tetap setia menjalankan perutusan meskipun resiko yang dihadapi  demikian berat. Menyerahkan segala perkara kepada Tuhan adalah jalan terbaik ketika beban yang harus ditanggung terasa berat.

Homili
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, dalam Bacaan Pertama hari ini (Yer 20:7-9), Nabi Yeremia berkeluh kesah di hadapan Tuhan. Karena Firman Tuhan yang ia wartakan, jadi tertawaan sepanjang hari, semua orang mengolok-oloki dia, ia dicela, dan dicemooh, sampai-sampai ia berpikir untuk melupakan Tuhan dan tidak lagi mengucapkan firman demi nama-Nya. Tetapi ia tak kuasa menolak panggilan Tuhan, tak kuasa menghindari tugas yang diberikan Tuhan.

Senada dengan Bacaan Pertama, Mazmur Tanggapan hari ini mengungkapkan kerinduan kita akan Tuhan: Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah Allah. Jiwaku mencari-cari Tuhan, ia menghauskan Tuhan laksana gurun gersang, tandus tanpa air. Ia yakin, hanya Allah-lah yang menolongnya dan di bawah sayap-Nya sentosalah ia.
Sebagai seorang Rasul, Paulus memberikan nasihat peneguhan supaya kaum beriman mempersembah-kan tubuhnya sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan di hati Allah. Bahkan Paulus menegaskan pengurbanan itu sebagai ibadat yang sejati. Dalam situasi seberat apa pun, kaum beriman hendaknya tidak hanyut dalam arus dunia, tetapi harus tampil sebagai manusia baru yang dapat menangkap kehendak Allah, dapat membedakan mana yang baik, mana yang berkenan di hati Allah, dan yang sempurna. (Roma 12:1-2)
Dalam Bacaan Injil Yesus menyatakan bahwa Ia harus menderita dan dibunuh sebelum akhirnya dibangkitkan pada hari ketiga. Bahkan Yesus menegaskan bahwa “Setiap orang yang mau mengikut Aku harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Penderitaan tak dapat dipisahkan dari hidup pengikut Kristus. Bahkan mereka harus berani kehilangan nyawa demi Kristus, karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia justru akan kehilangan nyawanya. Tetapi Yesus memberikan jaminan bahwa di balik penderitaan itu ada kemuliaan. Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya kembali. Pada waktu Anak Manusia datang dalam kemuliaan, Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, bagaimana bacaan hari ini dapat kita realisasikan dalam kehidupan sehari-hari?
Tugas, pekerjaan dan pelayanan yang kita jalankan tidak selalu mulus. Tak jarang kita menemukan godaan untuk meninggalkan tugas kita, pekerjaan kita dan pelayanan kita. Tak jarang kita dicela dan cemooh dengan apa yang kita lakukan. Kita kita menghadapi hal tersebut, ada dua pilihan yang harus kita tentukan salah satunya: berhenti atau terus. Kalau berhenti tentu kita akan aman, aman dari segala cela, godaan ataupun penderitaan yang muncul dalam tugas, pekerjaan dan pelayanan kita. Namun kita tidak dapat menikmati indahnya Salib Tuhan. Sebaliknya, jika kita terus tentu godaan yang kita jumpai tidak hanya satu atau dua kali, namun jika kita setia dan menyerahkan semuanya pada penyelenggaraan ilahi tentunya: “Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya.”
Marilah, saudara-saudari yang terkasih kita bertanya pada diri kita masing-masing sekaligus membuat komitmen baru, siapkah dalam kehidupan sehari-hari, aku mempertahankan imanku; iman akan Yesus Kristus dalam sikap, kata dan perbuatanku?

Tuhan memberkati kita.


RD. Antonius Garbito Pamboaji

Susunan DPP, DKP & Pengurus GMBK

SUSUNAN DEWAN PASTORAL PAROKI
SANTA MARIA TAK BERNODA – RANGKASBITUNG
MASA BAKTI 2014 – 2017


Ketua                                                              : RD. Andreas Bramantyo
Wakil Ketua                                                    : Edward Michelis Rudy Suryadi
Sekretaris 1                                                     : Yohanes Fransiskus Regis Sumarno
Sekretaris 2                                                     : Mercurius Setiawan
Bendahara 1                                                    : Bonfilio Kusnadi
Bendahara 2                                                    : MG. Monika Jayadi
Anggota                                                          : RD. Antonius Garbito Pamboaji

KORDINATOR BIDANG & SEKSI
Ketua Bidang Liturgi                                     : YM. Heru Tursilojati
Seksi Paduan Suara/Koor                               : Bernadeta Rubiyati
Seksi Organis                                                  : Paulina Polyn
Seksi Lektor                                                    : Ruberta Sri Wahyuni
Seksi Misdinar                                                : Matius Aditya Septian
Seksi TTK                                                       : Vincentius Ferer Sulono
Seksi Perawatan Perlatan Liturgi                    : Paulus Wagiyono

Ketua Bidang Pewartaan                               : Silvester Sani Kelen
Seksi Katekese                                                : Silvester Sani Kelen
Seksi Kitab Suci                                              : Tarsisius Lukman
Seksi Panggilan                                               : M.A. Teguh Lestari
Seksi Bina Iman Anak & Remaja                   : Emiliana Louisse Marlina
Seksi Komsos                                                  : Aloysius Eqi Restu Subagja
Kordinator Alumni KEB                                : Yohanes Jeffry K.S


Ketua Bidang Persekutuan                            : Thomas Pairan
Seksi Kerasulan Keluarga                               : Robertus Sutarso
                                                                          Chatarina Mardiyani
Seksi Kepemudaan                                         : Petrus Mado Kelen

Ketua Bidang Pelayanan PSE                      : Ignatius Didi Siswanto
Seksi PSE & Karitatif                                     : Pius Agus Marpaung
Seksi Kesehatan                                              : dr. Vladimir Jhony Priatna
Seksi Mardilaya                                              : Ignatius Didi Siswanto
Seksi Pendidikan                                            : Sr. Maria Laetitia, SFS
Kordinator Simeon Hanna                              : Clesus Mudjijo

Ketua Bidang Martyria                                 : Toto Nubertus Trisapto
Seksi Kerawam                                               : Yuventius Marsutiyo
Seksi HAK                                                      : Toto Nubertus Trisapto

Ketua Bidang Rumah Tangga                      : Ferdinand Maginda Supit
Seksi Konsumsi                                               : Veronika Henny Setiawan
Seksi Aula                                                       : FX. Sarman Kaunik
Seksi Listrik, Sound System, Monitor            : Gregorius Sugiarto

KETUA LINGKUNGAN & STASI
Ketua Lingkungan St. Markus                          : Maria Stefani Rukmayati
Ketua Lingkungan St. Lukas                            : Yohanes Rodi Widiantoro
Ketua Lingkungan St. Yohanes                        : Andreas Mudjari
Ketua Lingkungan St. Andreas                         : Maria Kristiana Sri Rahayu
Ketua Lingkungan St. Petrus                            : Blasius Daud
Ketua Lingkungan St. Paulus                           : Mikhael Chan Choadinata
Ketua Lingkungan St. Matius                           : Robertus Budi Haryanto
Ketua Stasi Laurensius - Parung Panjang         : Antonius Parno
Ketua Stasi St. Michael – Labuan                    : Ariston Limbong
Ketua Stasi St. Ignatius – Cikotok                    : Yosephus Ngadilan


SUSUNAN DEWAN KEUANGAN PAROKI
SANTA MARIA TAK BERNODA – RANGKASBITUNG
MASA BAKTI 2014 – 2017


Ketua                                                                          : RD. Bartolomeus Gatot Wotoseputro
Wakil Ketua                                                                : Matius Wijaya
Sekretaris 1                                                                 : Mercurius Setiawan
Sekretaris 2                                                                 : Y.F.R Sumarno
Bendahara 1                                                                : Paulus Maryono
Bendahara 2                                                                : dr. Anna Maria Lianasari
Bidang Hukum                                                          : Adrianus Dharma Aries
Bidang Personalia                                                     : Dominikus Syamsuri
Bidang Perawatan Kendaraan & Bangunan         : Andreas Joko Isdwiyanto
Seksi Inventaris                                                           : Leo Dionisius Sayuti



PENGURUS GOA MARIA BUKIT KANADA
PAROKI SANTA MARIA TAK BERNODA – RANGKASBITUNG
MASA BAKTI 2014 – 2017


Ketua                                                              : RD. Bartolomeus Gatot Wotoseputro
Kordinator                                                      : Thomas Mugiyana
Sekretaris 1                                                     : Elizabeth Sumartini
Sekretaris 2                                                     : Yuventius Marsutiyo
Bendahara 1                                                    : Leonela Merlia
Bendahara 2                                                    : Katarina Rusmiati
Seksi Liturgi                                                    : Albertus Magnus Tri Wahyudikari
Seksi Humas                                                   : Pius Sawa
Seksi Keamanan & Parkir                               : Aventius Sadearo Wehalo
                                                                          Benjamin de Jesu Baretto
Seksi Perawatan                                              : FX. Muslihat Wana
                                                                          Adrianus Dharma Aries Hianto
                                                                          Agustinus Suherman
Seksi Pelayanan                                              : Yosef Rusmantoro
                                                                          Paulus Wagiyono